alat ukur
2009 November 7
Posted by Qhoirul
TOPIK 1
Dasar-dasar Measuring Tools
Steel rule(mistar baja) berupa
datar, dari metal yang panjang. Steel rule digunakan untuk
mengukur jarak. Ukuran jarak
(distance) yang tertera pada steel rule menggunakan satuan
dalam Inggris (inch) atau metric
dan ada juga yang keduanya(dalam metric dan inch).
Keakuratan skala tergantung pada
ukuran jarak antar garis. Terdapat beberapa macam
panjang steel rule tergantung
penggunaannya. Steel rule yang paling umum memiliki
ukuran yang tertera 1 foot (30
cm) atau kurang.
Steel rule mengukur jarak yang
kecil. Steel rule yang rigid (kaku) digunakan pada
permukaan yang datar. Steel rule
dapat juga digunakan sebagai penggaris.Gunakan steel
rule scara benar untuk menjaga
kelurusannya.
Cara Menggunakan Steel Rule
Gunakan steel rule untuk
pengukuran kasar.
Hasil pengukuran yang akurat
dipengaruhi bagaimana anda membaca skala dengan benar.
Kesalahan secara optikal(kesalahan
penglihatan) yang disebut parallax harus dihindari.
MEASURING TOOLS
23
Parallax adalah perubahan
penampakan dari posisi objek sebenarnya (menjadi lebih
panjang atau menjadi lebih
pendek).
Parallax mungkin dapat
didemonstrasikan sebagai berikut:
· Pegang pencil secara vertical
pada masing-masing tangan, tegak lurus dengan anda.
· Pegang salah satu pensil dengan
jarak 150mm didepan pensil yang lain.
· Pertahankan kestabilan posisi
tangan anda dan tutup salah satu mata.
· Gerakkan posisi kepala anda
sampai kedua pensil tersebut segaris.
· Sekarang gerakkan mata anda
kekiri dan kekanan dari posisi ini dengan cara
menggerakkakn posisi kepala anda.
Catat perubahan posisi yang
terlihat dari pensil yang terdekat dengan anda. Inilah yang
disebut ilusi optical dari
parallax.
Hindari ilusi ini ketika membaca
ukuran(mengukur) untuk menghindari kesalahan
pembacaan pengukuran.
Untuk menghindari parallax :
Figure 20
· Pertahankan posisi ukuran jadi
perubahan yang ada sedapat mungkin mendekati
ukuran benda sebenarnya.
· Perhatikan betul-betul hasil
pengukuran akhir.
MEASURING TOOLS
24
MEASURING TAPE
Measuring tapes terdiri dari
beragam ukuran dan type yang berbeda. Measuring tapes
lentur, panjang, terbuat dari
metal, cloth, atau fiberglass tipis. Measuring tape digunakan
untuk mengukur jarak. Measuring
tapes menggunakan satuan inggris (inch) atau metric dan
ada juga yang menggunakan
keduanya. Keakuratan ukuran tergantung pada keakuratan
tanda (marks) measuring tape.
Keakuratan pengukuran tergantung pada jarak antara tiap
tanda (mark), dan material yang
digunakan untuk membuat measuring tape.
Fleksibel measuring tape dapat
digunakan untuk mengukur jarak sekeliling sudut atau
benda.Keuntungan utama
menggunakan measuring tape adalah kemampuannya untuk
mengukur jarak yang panjang,
biasanya diatas 100 inch (30 m). Long steel tape digunakan
untuk survey karena material yang
digunakan lebih kuat. Ujung dari tape (pita) harus
dipegang untuk mendapatkan
pengukuran yang tepat. Berhati-hatilah pada saat
mengembalikan tape(pita) ke
casenya(tempatnya) sehingga tape tidak menjadi rusak.
Spring digunakan untuk menarik
(mengembalikan) tape biasanya digunakan pada metal
measuring tape.
MEASURING TOOLS
25
Cara Menggunakan Measuring Tape
cara mengukur antara benda adalah
sebagai berikut:
Bukan seperti ini :
MEASURING TOOLS
26
PROTRACTOR
Protractor berbentuk setengah
lingkaran (half circle) dilengkapi dengan metal lurus dan panjang
yang
terhubung ke bagian tengah, dapat
digerakan mengelilingi sumbu protractor (pivot) untuk
mengukur
besar sudut. Nut dapat
dikencangkan untuk menahan pada posisinya. Beberapa protractor tidak
memiliki metal panjang dan bagian
dalam dari setengah lingkaran(half circle) berlubang. Garis
(mark)
pada bagian ujung setengah
lingkaran (half circle) digunakan untuk mengukur besar sudut
dengan
satuan derajat. Pada beberapa
protractor, memiliki tanda (mark) pada bagian yang lurus untuk
mengukur jarak. Protractor
digunakan untuk mengukur dan memeriksa sudut dan memeriksa
posisi
lubang-lubang. Protractor
digunakan pada engine untuk mengukur sudut linkage dari governor.
Protractor terbuat dari plastik,
metal, atau kayu. Sebagian setengah lingkaran dari protractor
dapat
mengukur sudut diatas 180
derajat. Gunakan protractor dengan hati-hati untuk menjaga bagian
pinggirnya dalan kondisi bagus.
Combinationm square terbuat dari
mistar baja (steel rule) dengan alur ditengah dan kepala
persegi (square head) yang
dihubungkan ke steel rule. Square head memiliki satu sisi yang
membentuk sudut yang tegak lurus
dengan mata baja (steel blade) dan sisi yang lainnya
membentuk sudut 45º dengan mata
bajanya (steel blade). Square head dihubungkan
dengan steel blade menggunakan
adjustment screw (screw yang dapat diatur). Ujung dari
adjustment screw tepat pada alur
(groove) dari steel blade. Setelah square head berada
pada posisi yang tepat pada
mistar, adjustment nut dikencangkan dan square akan tertahan
pada posisinya. Nilai (scale)
pada steel blade (combination square) digunakan untuk
mengukur jarak dengan menggunakan
satuan inggris (inch) atau metric.
Bubble pada square head digunakan
untuk membuat horizontal permukaan. Kombination
square pada umumnya memiliki
panjang satu foot (30 cm). Combination squae dapat
digunakan sebagai depth gauge (untuk
mengukur kedalaman) diukur dari square face (sisi
persegi) ke ujung dari blade dan
sebagai heigh gauge (untuk mengukur ketinggian) dengan
sisi persegi (square face)
sejajar dengan ujung dari steel blade. Tanpa square head, steel
blade dapat digunakan sebagai
mistar baja (steel rule). Combination square dapat juga
digunakan pada bidang siku atau
45º. Combination square pada umumnya digunakan pada
mesin shop. Combination square
dapat dunakan untuk membuat garis lurus. Pastikan
square head rapat ketika combination
square digunakan jadi blade tidak akan terlepas
menyebabkan kecelakan (luka) atau
kerusakan tool.
MEASURING TOOLS
27
Combination Square
Gambar 28 menunjukkan combination
square
Combination Set
The combination set adalah
measuring and testing tool serba guna.
Terdiri dari sisi panjang atau
blade yang dapat dipasangi dengan berbagai macam head
yang berbeda.
Pasang head yang didinginkan
dengan cara seperti berikut:
· Masukkan blade ke slot (celah)
dibagian head.
· Tempatkan lug dari clamping
screw secara hati-hati ke ceruk(coakan) dari blade.
· Sorong head pada posisi yang
diinginkan dan kunci dengan cara mengencangkan knurled
nut. Protactor memungkinkan
headnya di set(diatur) membentuk sudut pada permukaan yang
rata. Gunakan protactor dan blade
untuk pengaturan (setting up) atau sudut pengukuran.
MEASURING TOOLS
28
Square head memiliki satu sisi
yang tegak lurus (90º) terhadap blade. Sisi yang lainnya
membentuk sudut 45º terrhadap
blade.
Square head and blade digunakan
sebagai:
· Sebagai depth gauge (untuk
mengukur kedalaman), diukur dari square face sampai
ke ujung blade.
· sebagai height gauge dengan
mengatur square face sejajar dengan ujung blade.
Square head and blade juga
digunakan sebagai :
· Square (persegi) untuk mengatur
benda kerja pada posisi tegak lurus (right angles)
· Sebagai bevel gauge (pengukur
sudut) yang diatur pada posisi sudut kerja 45º.
Memeriksa Keakuratan Sudut
Tahan square pada permukaan benda
dan lihat cahaya antara mistar dan benda kerja.
MEASURING TOOLS
29
Centre Head
Centre head didesain sehingga
memungkinkan sisi tepi blade melewati center dari dua sisi
pada sudut yang tepat.
Center head and blade digunakan
untuk :
· Mencari atau menendai center
(pusat) benda kerja yang bulat (melingkar)
· Memeriksa sudut 45º.
Gunakan centre head and blade
untuk mendapatkan pusat (center) dari lingkaran dengan
cara :
· Paskan centre head ke blade.
· Posisi head tepat sepanjang
blade.
– Tempatkan head tepat ditengah
blade untuk bidang kerja kecil.
· Kencangkan knurled clamping nut
sampai terikat dengan kuat.
· Bersihkan kotoran pada akhir
kerja dengan lap lembut.
· Tahan pada posisi yang benar
pada head dengan kuat ke bidang kerja dengan blade
tipis.
· Tarik garis disisi pinggir dari
blade sepanjang bidang kerja.
MEASURING TOOLS
30
· Putar benda kerja 1/3 putaran
lalu tarik garis ke dua memotong garis yang pertama.
· Putar benda kerja 1/3 putaran
lagi lalu tarik garis yang ketiga memotong garis
pertama dan kedua.
Perpotongan ketiga garis ini
merupakan pusat dari bidang kerja. Tandai
posisi yang telah diperoleh
dengan tanda yang jelas dengan
menggunakan center punch.
Outside calipers digunakan untuk
mentransfer ukuran. Outside caliper memiliki dua lengan
dan dihubungkan pada ujung pivot
point. Lengan-lengannya dapat bergerak secara terpisah
sesuai dengan jarak benda yang
akan diukur.
MEASURING TOOLS
31
Beberapa type outside calipers
memiliki spring pivot point dan sebuah adjustment screw
untuk menenpatkan lengan pada
posisi yang tepat. Lengan dari outside calipers
dibengkokkan pada bagian ujungnya
untuk lebih mendapatkan keakuratan dalam
pengukuran. Terdapat berbagai
ukuran otside caliper, tetapi sebagian besar dapat
dipegang dengan satu tangan.
Outside calipers digunakan untuk memindahkan ukuran ke
nilai pengukuran (measuring
scale)
Outside caliper digunakan untuk
mengukur diameter luar atau dimensi luar lainnya. Outside
caliper dapat juga digunakan
untuk mengecek jika permukaannya parallel. Keakuratan
hasil pengukuran tergantung pada
“rasa (feel)” dari caliper ke bidang ukur. Yang dimaksud
“rasa” adalah tekanan caliper
ketika bergerak pada benda yang diukur. Dalam
penggunaannya outside caliper
memerlukan “rasa (feel)” yang tepat.
MEASURING TOOLS
32
Outside caliper digunakan untuk :
· Untuk mengukur outside
diameters (diameter luar)
· Untuk mengukur dimensi luar
(external dimension)
· Untuk mengecek apakah permukaan
luar (external surfaces) sejajar (parallel)
Periksa diameter benda kerja
dengan menggunakan outside calliper dengan cara sebagai
berikut:
· Buka rahang calliper sedemikian
hingga diameter yang akan diukur dapat masuk
dengan bebas
– Benda kerja harus diam saat
diukur
· Ketukkan lengan kaliper ke
benda kerja dengan perlahan sehingga lengan kaliper
menutup secara berlahan.
· Coba ukur segala sisi benda
kerja sampai mendapatkan sumbu (axis) yang benar –
pertahankan kaliper pada posisi
axis (sumbu) benda kerja.
· Lanjutkan mengedjust kaliper
dan periksa setingannya sampai dirasakan lengan
kaliper menyentuh dengan benar
pada bidang kerja.
– ketika cara pengedjustsannya
benar kaliper akan menyentuh bidang kerja secara pas sehingga
hanya dengan berat kaliper sudah
cukup membuat lengan kaliper melewati diameter benda kerja.
MEASURING TOOLS
33
Ketika kaliper telah mendapatkan
posisi diameter bidang kerja yang tepat, maka proses
selanjutnya adalah :
· Tempatkan mistar baja (steel
rule) pada tempat yang datar.
· Tahan kaliper dan letakkan
salah satu lengannya pada ujung mistar.
– Pastikan lengan-lengan kaliper
sejajar dengan mistar.
· Baca hasil pengukurannya pada
posisi lengan kaliper yang lainnya.
Hasil pengukuran ini merupakan
diameter benda kerja.
Latihanlah untuk bisa merasakan
posisi kaliper yang tepat pada bidang kerja dengan cara
mengedjust kaliper pada berbagai
diameter. Coba set kaliper pada flat parallel material.
Inside calipers digunakan :
· Untuk mengukur diameter dalam
(internal diameters)
· Untuk mengukur dimensi dalam
(internal dimensions); dan
· Untk memeriksa kesejajaran sisi
dalam (internal face)
Inside caliper memiliki dua
lengan yang menyatu dibagian ujungnya untuk membuat
sumbu putar. Lengannya dapat
bergerak bersama atau sendiri-sendiri tergantung
pengaturannya(adjustmentnya).
Inside calipers have two legs that are connected at the
end to make a pivot point. The
legs are moved together or apart as they are adjusted.
MEASURING TOOLS
34
Beberapa tipe inside caliper
memiliki spring pivot point dan adjustment screw untuk
memposisikan kaki caliper pada
posisi yang benar. Bagian ujung kaki dari inside caliper
membengkok ke luar. Inside
caliper memiliki berbagai ukuran, tapi sebagian besar dapat
dipegang dengan satu tangan.
Jangan gunakan inside caliper
jika keakuratannya (0.125 cm)+0.0005 inches. Inside
calipers digunakan untuk
memindahkan pengukuran ke nilai pengukuran (measuring scale).
Gunakan inside caliper untuk
mengukur inside diameter (diameter dalam), Dimensi dalan
yang lain (inside dimension) atau
memeriksa kerataan permukaan (kesejajaran
permukaan). Keakuratan pengukuran
tergantung rasa (feel) dari calliper ke bidang kerja.
Yang dimaksud dengan rasa (feel)
adalah tekanan caliper pada saat bergerak di bidang
kerja. Penggunaan inside caliper
secara umum memerlukan rasa (feel) yang tepat. Untuk
mengukur pembukaan caliper,
letakkan steel rule (mistar baja) pada permukaan yang datar.
Letakkan salah satu kaki inside
caliper diujung permukaan steel rule kemudian baca hasil
pengukuran pada kaki yang lain
(kedua kaki harus sejajar).
Outside micrometer dapat juga
digunakan untuk membaca hasil pengukuran dari inside
caliper. Inside ca;lliper tidak
boleh digunakan sebagai gripping hook (pengait). Jangan
memanjangkan inside caliper
diluar kapasitas pengukurannya. Jangan memaksa inside
caliper ke permukaan yang sempit
baginya.
MEASURING TOOLS
35
Cara Menggunakan Inside Caliper
Cara mengecek diameter dalam
lubang dengan menggunakan spring inside caliper dan
micrometer
adalah sebaga berikut :
· Pegang inside caliper dengan
tangan kanan anda dengan ibu jari dan jari telunjuk
pada adjusting nut. Tahan berat
caliper dengan menggunakan jari tengah atau jari
manis.
· Tempatkan satu kaki pada bagian
dalam dan yang lainnya pada dasar lubang.
· Buka kaki caliper dengan
adjusting screw sampai kaki yang lainnya menyentuh
bagian atas lubang.
· Gerakkan sedikit caliper pada
kaki bagian bawah dan adjust screw sampai
memperoleh rasa (feel) caliper yang
tepat di dalam lubang.
Coba gerakkan kaki bagian atas
pada sudut gerakan yang berbeda. Hal ini akan
meyakinkan rasa (feel) pada kaki
bagian bawah telah diperoleh.
Ketika anda telah puas dengan
rasa (feel) dari caliper, tahan dan lakukan proses sebagai
berikut :
· Pindahkan inside caliper antara
anvils (landasan) dari outside micrometer.
· Tutup anvils dengan hati-hati
sampai memperoleh rasa (feel) yang sama antara kaki
caliper dengan anvils outside
micrometer seperti yang anda rasakan didalam lubang.
Pembacaan micrometer merupakan
ukuran dari lubang.
Alternative proses pembacaan
pengukuran jika menggunakan mistar baja adalah sebagai
berikut :
· Tahan ujung mistar pada bidang
datar.
· Tempatkan salah satu kaki
calliper ke permukaan mistar.
· Baca hasil pengukuran di mistar
pada posisi kaki yang satunya.
MEASURING TOOLS
36
DEPTH GAUGES
Depth gauge adalah measuring tool
yang merupakan pengembangan dari steel rule.
Depth gauges digunakan untuk
mengukur :
· Kedalaman lubang.
· Kedalaman tempat yang tidak terjangkau
dan lubang sempit.
· Lebar tepi dari bidang kerja.
Depth gauge terdiri dari steel
rule (mistar baja) kecil, dengan sliding frame yang terikat dan
dapat bergerak di sepanjang
mistar.
Pada dasarnya frame dibuat tipis
dan persegi terhadap mistar (rule).
MEASURING TOOLS
37
Cara menggunakan depth gauge
untuk mengukur kedalaman adalah sebagai berikut:
· Tahan depth gauge frame antara
ibu jari dan jari telunjuk tangan kiri anda.
· Longgarkan locking screw dengan
ibu jari dan jari telunjuk tangan kanan anda.
· Tahan Frame rapat kepermukaan
Hold the frame base firmly down on the surface
and straddling the recess of the
work to be measured.
· Tahan gauge square ke bidang
kerja dengan menahan mistar mempergunakan jari
telunjuk tangan kiri anda.
· Gunakan jari telunjuk tangan
kanan anda untuk menekan sliding rule kearah bawah
sampai dirasakan bagian bawahnya
menyentuh bagian bawah dari ceruk (recess).
· Kencangkan locking screw dengan
tangan kanan anda.
• Angkat gauge dengan hati-hati
dari ceruk dan pindahkan dari bidang kerja.
Putar gauge ke posisi dimana anda
dapat membaca nilai kedalaman ceruk pada mistar.
MEASURING TOOLS
38
Thread pitch gauges dibuat dengan
beragam ukuran thread. Thread pitch gauge berbentuk
bilah-bilah baja kecil.
Thread-threadnya terdapat pada bagian ujung dari bilah. Thread pitch
gauges pada umumnya antara (2.5
cm) 6 thread per inci sampai 60 threads per inci (2.5 cms).
Thread pitch gauge cukup kecil
untuk dipegang dengan satu tangan. Thread pitch gauge kaku
untuk membuatnya tetap tegak dan
tiap bilah memiliki ukuran thread per inch atau pitch size
pada
sisi bilah. Pitch size berlawanan
dengan threads per inch size. Thread pitch gauges
digunakan untuk mengukur dan
mengecek thread dari tool dam machinery. Juga dapat
digunakan untuk mengecek keausan.
Thread pitch gauges dapat dipegang dengan satu
tangan dan tangan yang lainnya
memegang tool atau baut. Thread dari bilah thread pitch
gauge dihubungkan dengan thread
dari tool atau baut untuk melihat apakah mereka sesuai
(sama).
Cara Memilih Pitch Gauge Yang
Sesuai
Untuk menentukan thread fastener
yang tepat, anda perlu menggunakan thread pitch gauge.
MEASURING TOOLS
39
Buka pitch gauge set dan baca
tulisan(label) yang tertera pada bagian depan pitch gauge
set. Tulisan tersebut akan
menunjukkan pitch gauge set dalam incc atau metric.
Threads per inch
Jumlah angka yang tertera pada
bilah inch gauge set menunjukkan jumlah thread per satu
inch. Contoh : 16 threads per
satu inch(dalam satu inch terdapat 16 threads).
Thread pitch dalam millimeters
Perhatikan nomor pada bilah dari
metric pitch gauge set. Nomer ini menunjukkan lebar
antar inch dalam millimeter.
Sebagai contoh : thread pitch 1.5 milimeters (lebar antar pitch
1,5 mm).
MEASURING TOOLS
40
Pilih fastener yang anda ketahui
ukurannya. Sebagai contoh baut 3/8” UNC.
Gunakan inch gauge set anda,
Pilih bilah yang kira-kira sesuai kemudian cocokkan ke
thread baut anda.
Tetaplah mencoba sampai anda
menemukan bilah yang benar-benar cocok dengan thread
baut anda, kemudian periksa nomer
yang tertera pada bilah, seperti pada gambar 51,
tertera angka 16, ini menunjukkan
baut pada gambat 51 memiliki 16 threads per inchnya.
Sekarang pilih fastener yang
tidak anda ketahui ukurannya, jika merupakan baut pilih
metric thread pitch gauge. Ulangi
prosedur diatas yaitu mencocokkan thread pada bilah
dengan thread pada baut anda
sampai mendapatkan ukuran thread yang betul-betul
sesuai.
Periksa nomor yang tertera pada
bilah; yang akan menunjukkan thread pitch dalam millimeters.
MEASURING TOOLS
41
Rawat tools anda setelah
pemakaian
Setelah anda selesai menggunakan,
yakinkan semua bilah telah dikembalikan ke casing
(rumah) sebelum menyimpannya. Hal
ini mencegah gigi-gigi bilah (teeth blade) dari
kerusakan.
Tujuan dari piston ring groove
gauge adalah untuk mengecek keausan (wear). The piston ring
groove gauge terdiri dari enam
plug-type gauges. Plug-type gauge cocok dengan kedua
piston ring grooves paling atas.
Tiap plug-type gauge berbentuk metal tipis dan pendek.
Ketebalan ujungnya digunakan
untuk mengukur grooves (alur). The tips are ground with
much accuracy. This ground tip
goes a short way up the stem then stops. The gauges have
numbers on the sides for
identification. A gauge list is given with the gauges for identification of
the numbers.
MEASURING TOOLS
42
VALVE SPRING TESTER
Valve spring tester berbentuk
alat tekan kecil (small press). Pada bagian bawah dari tester
ini terdapat dial yang digunakan
untuk membaca hasil pengukuran. Dial indicator
menunjukkan kekuatan tekanan
spring dalam kilogram atau pounds. valve spring diletakkan pada
base plate. Drive unit (unit
penggerak) terletak di atas base plate dan digerakkan oleh hand lever
(lever tangan). Hand lever berada
pada sisi sebelah kanan dan digerakkan dengan gear.
Lengan yang menahan drive unit
dan hand lever juga memiliki steel rule yang terpasang di
lengan tersebut.Steel rule
digunakan untuk mengukur panjang spring yang telah ditekan
turun oleh drive unit.
Penguncinya terdapat pada bagian atas drive unit. Yang akan
membatasi pergerakan drive unit.
Gaya dari spring diukur secara mechanical oleh spring
dan gear.
Vvalve spring tester digunakan
untuk mengecek karakteristik kelenturan spring. Standar
kapasitas gaya maksimum dari
spring adalah (158 kg) 350 lb. Spring dari steering clutch,
flywheel clutch, and hydraulic
control valve springs dapat dicek(diperiksa) menggunakan
valve spring tester. Spring
diletakkan pada base plate. Hand lever menggerakkan drive unit
ke bawah dan menekan bagian atas
spring. Kekuatan (gaya) spring terlihat pada dial. Jarak
spring yang telah tertekan turun
pada gaya ini harus diukur. Ukuran jarak dan ukuran gaya
digunakan untuk mendapatkan gaya
per satuan panjang. Angka ini harus dicocokkan dengan
spesifikasi spring. Gunakan valve
spring tester dengan hati-hati. Perlindungan mata harus
digunakan sepanjang menggunakan
alat ini. Jika spring tidak diletakkan secara benar,
spring akan tiba-tiba terlempar
dari plate ketika spring diberikan tekanan. Jangan pindahkan
spring tester ketika sedaang
digunakan.
MEASURING TOOLS
43
Ada dua type utama dari tread
wear gauges. Satu digunakan untuk mengukur kedalaman
thread dan yang lainnya digunakan
untuk mengukur jumlah thread yang ada. Type yang
pertama berbentuk mistar baja
kecil (small steel rule) dengan persentase jarak dalam
bentuk skala. Type yang kedua
dapat berupa steel rule atau thin cylinder (silinder kecil)
dengan skala yang tertera. Satuan
pengukuran yang digunakan adalah centimeter atau
inch. Tread wear gauge digunakan
untuk mengukur Jumlah thread yang masih ada pada
ban. Tread wear gauge diletakkan
dicelah antar tread dan ditengah ban. Jika ban tidak
aus, letakkan tread wear gauge
pada titik dimana terdapat jumlah tread yang paling sedikit.
Terdapat dua type dari tyre
pressure gauges. Yang satu dapat digunakan pada ban
dengan liquid ballast (tambahan
berat ditambahkan pada ban) dan yang lainnya tidak bisa.
Liquid ballast tyre gauge
memiliki dial indicator dengan batang bundar (round stem) pada
bagian atasnya. Round stem
diletakkan pada ban. Pneumatic tyre gauge dapat berupa tube
kecil batang(rod). Sisi satu dari
tub tersambung dengan ban dan tekanan udara menekan rod
kesisi yang lain. One end of the
tube connects to the tyre and the pressure of the air pushes
the rod out the other end. Letakkan
bagian ujung batang ke valve steam ban. Tekan gauge
kearah valve steam untuk membuka
valve. Tekanan dalam ban akan menyebabkan jarum
pada dial indicator bergerak.
Pembacaan Tyre gauges memakai satuan metric atau inggris.
Jika memungkinkan, periksa
tekanan di bawah garis air pada liquid ballast tyres.
MEASURING TOOLS
44
LOW PRESSURE GAUGE
Sesuai dengan fluid yang akan
diukur, udara atau cairan, low pressure gauge dibuat dalam
berbagai bentuk dan ukuran.
Bentuk yang paling umum adalah dial indicator dengan
penambahan screw. Screw tambahan
dapat berada pada bagian bawah dial, bagian tengah
sisi belakang dial atau pada
bawah sisi belakang dial. Bagian depan gauges menunjukkan
kedua satuan inggris dan metric.
Low pressure gauges dapat mengukur tekanan diatas
(414 kPa) 60 psi. Low pressure
gauges digunakan untuk mengukur tekanan pada system
yang beroperasi pada tekanan low
pressure dibawah (414 kPa) 60 psi. Dial dihubungkan ke
mesin mempergunakan screw. Gauge
akan menginformasikan ukuran tekanan selama masih
terpasang pada mesin. Low
pressure gauges terbagi kedalam grup-grup tergantung jumlah
tekanan yang akan diukur, ukuran
tread screw attachment, dan diameter permukan dial
(dial face).
Kebanyakan pressure gauges
terdiri atas tingkatan-tingkatan. Tingkatan-tingkatan tersebut
menunjukkan nilai keakuratan
gauge. Jangan pernah mengukur tekanan melebihi
kemampuan dial. Selalu pastikan
gauge terpasang jadi tidak menyebabkan kerusakan.
Selalu memeriksa dial sebelum
digunakan. Kirim gauge untuk diperbaiki jika jarumnya tidak
bergerak pada saat diberikan
tekanan; jarum tidak kembali ke posisi nol ketika gauge
dilepaskan dari tekanan; atau
gauge menunjukkan type-type kerusakan yang lain. Yakinkan
sambungan dan hoses yang
dipasangi gauge dapat dengan aman membaca tekanan
maksimum dalam system.
HIGH PRESSURE GAUGE
Sesuai dengan fluid yang akan
diukur, udara atau cairan, high pressure gauge dibuat dalam
berbagai bentuk dan ukuran.
Bentuk yang paling umum adalah dial indicator dengan tambahan
screw. Screw tambahan dapat
berada pada bagian bawah dial, bagian tengah sisi belakang
dial atau pada bawah sisi
belakang dial. Satuan yang dipakai pada high pressure gauge
adalah inggris dan metric. High
pressure gauges digunakan untuk mengukur tekanan
system yang beroperasi pada tekanan
diatas (345 kPa) 50 psi. Dial dipasang ke mesin
dengan mempergunakan screw. Gauge
akan menginformasikan ukuran tekanan. High
pressure gauges terbagi kedalam
grup-grup tergantung jumlah tekanan yang akan diukur,
ukuran tread screw attachment,
dan diameter permukan dial (dial face). Kebanyakan
pressure gauges terdiri atas
tingkatan-tingkatan. Tingkatan-tingkatan tersebut menunjukkan
nilai keakuratan gauge.
MEASURING TOOLS
45
Manifold pressure gauge memiliki
dua gauge dalam satu rumah (housing). Tiap gauge
memiliki timah (lead). Timah
(lead) menghubungkan gauge ke mesin. Gauge
mempergunakan satuan inches of
mercury (InchHg). Gauges akan membaca tekanan
sepanjang waktu, menjadi absolute
pressure gauges. Jika gauge dihubungkan ke engine,
manifold pressure gauge akan
membaca nilai tekanan atmospheric ditambah tekanan
manifold. Manifold pressure gauge
dapat membaca tekanan 15×5 sampai 100 inches of
mercury (Inch Hg).
Keakuratan gauge sekitar 0.3
inches (0.762 cm) of mercury dengan rentang (jarak) dari
(38.1 to 76.2 cm) 15 sampai 30
inches = 50.646 sampai 337.64 kPa dan sekitar 0.2 inches
(0.508cm) of mercury (Inch Hg)
pada rentangan. beberapa manifold pressure gauge tidak
memiliki dua gauge untuk dibaca
pada kedua sisi dari V-type engine.
Manifold pressure gauge digunakan
untuk mengukur tekanan inlet manifold. Yang akan
memberitahukan jumlah udara yang
akan masuk ke engine. Tekanan inlet manifold
mengontrol jumlah engine
horsepower dan nilai pada saat testing performa engine (engine
performance). Timah (leads) pada
gauge dihubungkan ke kedua manifolds pada V-type engine.
Yang dapat digunakan untuk
menyeimbangkan tekanan inlet pada V-type engine. Untuk straight
engine, Salah satu lead dapat
dihubungkan ke engine dan lead yang satunya lagi dapat digunakan
untuk membaca tekanan
atmospheric.
Ketebalan dari feeler gauges
digunakan di workshop untuk;
· Mengatur(mengeset) posisi
peralatan.
· Menyetel clearance
(kelonggaran) dari machinery
· Memeriksa keausan antar part
· Mengukur celah kecil atau groove
MEASURING TOOLS
46
Feeler gauges berbentuk
bilah-bilah baja keras dengan beragam ketebalan, dihubungkan
pada salah ujungnya dan dapat
bergerak pada sumbunya. Pada feeler gauge terdapat sisi
yang tidak bias bergerak dan
digunakan sebagai pengaman (proteksi). Bilahnya (blade)
seperti jari-jari tipis yang
panjangnya tidak lebih dari 4 atau 5 inch (10 atau 12.5cm). Feeler
gauges sangat tipis. Feeler gauge
mempergunakan satuan inggris atau metric. Pada
umumnya ketebalannya berkisar
antara 0.0015 sampai 0.025 inch (0.00375 sampai
0.06333 cm).
Feeler gauges digunakan untuk
menempatkan peralatan pada posisi yang tepat,
menyetel(mengedjust) clearance
(kelonggaran) dari machinery, memeriksa keausan part,
dan untuk mengkur alur kecil
(groove). Bilahnya dapat digunakan secara bersamaan untuk
mendapatkan ukuran yang tepat.
Jika feeler gauge digunakan diantara dua permukaan,
anda harus mempunyai rasa(feel)
yang tepat untuk mendapatkan ukuran yang tepat.
Jangan pernah menekan bilahnya
pada saat akan membukanya, selalu tarik bilahnya jika
memungkinkan. Gunakan gauge
secara berhati-hati untuk mencegah kerusakan,
khususnya bilah yang tipis.
Jangan mengembalikan bilah yang tipis secara terpisah.
Memeriksa Clearances
(Kelonggaran) dengan Feeler Gauges
Gunakan feeler gauge secara
berhati-hati untuk mencegah kerusakan. Cara-cara khusus
diperlukan pada saat menggunakan
bilah yang tipis.
Jangan menutup bilah tipis secara
terpisah, gabungkan dahulu dengan beberapa bilah
yang lain sebelum menutupnya
(mengembalikan ke tempatnya).
MEASURING TOOLS
47
Memeriksa Celah dibawah
Peralatan(Benda)
MEASURING TOOLS
Periksa kesekeliling benda.
48
Cari lembaran yang paling kecil.
Langkah 1
Langkah 2 Jika lembarannya dapat
masuk ke bawah benda, maka ada celah.
Langkah 3:
Memerikasa Kerataan Part
Figure 66
Step 2: If the leaf slides
between a rule and the part, the part is not flat within 0.05mm.
Step 3: Check several places.
MEASURING TOOLS
49
MEASURING TOOLS
50
TOPIK 3
Precision Tools
Vernier calipers berbentuk rahang
yang melekat pada batangnya, pada batangnya atau
frame terdapat skala pengukuran
dan rahangnya dapat bergerak disepanjang frame.
Besar nilai perhitungan vernier
sebesar pergerakan rahangnya. Beberapa vernier
calipers memiliki inside
measuring jaw tips (sisi pengukur dalam) dan outside measuring
jaw tips(sisi pengukur luar),
Sementara yang lainnya memiliki keduanya. Model utama
dari vernier calliper memiliki
knurled screw untuk mendapatkan penyetelan(adjustment)
yang tepat setelah rahangnya
menyentuh pada bidang kerja. Kebanyakan model vernier
memiliki lamp screw pada bagian
rahang yang bisa bergerak, gunanya untuk menahan
posisi ukuran jadi bisa dibaca
walaupun sudah tidak pada bidang kerja. Biasanya memiliki
ukuran dari (15 to 30 cm) dengan
panjang 6 sampai 12 inch dan menggunakan satuan
inggris (inch) atau metric.
Vernier calipers adalah precision
tool (tool untuk ketelitian) yang dipergunakan dalam
pembuatan, inspeksi, dan
perbaikan komponen kendaran. Dipergunakan untuk mengukur
dengan akurat panjang pada bagian
dalam dan luar. Cara untuk mempergunakan vernier
caliper yaitu letakkan caliper ke
bidang kerja dan gerakkan rahangnya (moveable jaw)
sampai menyentuh bidang kerja.
Kencangkan clamp screw dan pindahkan caliper dari
bidang kerja untuk dibaca hasil
pengukurannny. Jika caliper memiliki adjustment screw yang
bagus, putar adjustment screw
sampai rahangnya menyentuh bidang kerja dengan benar.
Lalu kencangkan clamp screw
diatas vernier skala dan pindahkan caliper dari bidang kerja
untuk dibaca hasil pengukurannya.
Vernier caliper juga deapat digunakan untuk mengukur
kedalaman.
MEASURING TOOLS
51
Vernier caliper terdiri dari
fixed jaw dan frame atau batang (beam) panjang, dengan ukuran
skala yang tertulis pada beamnya.
Sliding jaw (rahang yang dapat bergerak) menyatu
dengan vernier scale dapat
bergerak di sepanjang frame. Gunakan clamping screw untuk
mengepaskan pada setingan yang
diinginkan.
Sliding jaw dapat diadjust
(diatur) sepanjang frame dengan knurled thumb screw. Dalam
melakukan pengukuran bagian dalam
(internal measurement) Vernier calipers memerlukan
perlakuan khusus. Bersihkan
vernier caliper setelah anda selesai mempergunakannya,
olesi dengan protective oli yang
sesuai dan simpan dalam kotak tertutup.
MEASURING TOOLS
52
Cara Membaca Metric Vernier
Prinsip pembacaan metric vernier
dengan keakuratan 0.02 milimeter, sebagai berikut:
Skala Utama
Skala utama dituliskan dengan
nilai millimeter dan tiap 10 milimeter diberi angka.
Skala Vernier
Skala vernier dibuat 49
millimeter panjang dan dibagi menjadi 50 garis yang sama besar.
Jadi panjang tiap bagian, sama
dengan 1/50 dari total panjang (49 milimeter). Jadi :
1/50 x 49 milimeter = 0,98
milimeter
MEASURING TOOLS
53
Satu garis pada main scale sama
dengan satu milimeter. Sedangkan satu garis vernier
sama dengan 0.98 milimeter. Hal
ini berarti niali skala vernier 0.02mm lebih pendek
dibandingkan dengan skala utama.
1mm – 0.98mm = 0.02mm
Dari sketsa diatas tiap garis
dari vernier memiliki selisih 0.02 milimeter dari skala utama.
Reading a Metric Vernier
Cara baca metric vernier dengan
ketelitian 0.02 milimeter sebagai berikut:
· Baca main scale (skal utama)
kearah kiri dari posisi nol vernier, dalam millimeter.
· Sekarang lihat pada vernier
scale (skala vernier).
· Tandai garis vernier yang tegak
lurus(segaris) dengan main scale (skala utama).
MEASURING TOOLS
54
Tiap garis dari vernier scale
menggambarkan pembagian 0.02 mm lebih kecil dari main
scale(skala utama) oleh karena
itu kalikan jumlah garis pada vernier scale dengan 0.02
dan tambahkan ke hasil pembacaan
pada skala utama.
Sketsa diatas menunjukkan
pembacaan pada vernier. Ada 37 garis pada sisi sebelah kiri
nilai nol pada main scale(skala
utama) yang nilainya sama dengan 37 milimeter. Garis ke
33 dari vernier tegak lurus
(segaris) dengan skala utama, yang berarti :
33 x 0.02 yang sama dengan
0.66mm.
Sekarang tambahkan 0.66mm ke
pembacaan pada skala utama (37mm) yang menghasilkan total
pembacaan 37.66mm.
Pada metric verniers tertentu
memiliki vernier scale 49mm panjang dan tiap garis ke lima dari
vernier diberi angka 1 sampai 10.
Tiap pembagian garis dari vernier
scale ini bernilai 0.02, jadi pada garis ke lima bernilai 5 x
0.02 sama dengan 0.1mm maka
diberi angka 1. pada garis ke 10 diberi angka 2. Pada
garis ke 15 diberi angka 3, dan
seterusnya sampai akhir dari skala. Baca nilai skala dengan
cara sebagai berikut:
· Baca nilai pada main
scala(skala utama).
· Baca nomor yang tertera pada
vernier scala(skala vernier)
· Lengkapi pembacaan dengan menambahkan
garis extra yang tiap garisnya bernilai
0,02.
MEASURING TOOLS
55
Contoh diatas menunjukkan vernier
setting. Scala utama (main scale) terbaca 60
millimeter.
Vernier scale menunjukkan angka
ke 5 yang berarti 0.5mm, ditambah 3 garis tambahan
yang berarti 3 x 0.02 sama dengan
0.06mm.
Jadi total perhitungan adalah
60.0
+ 0.5
+ 0.6
= 60.56mm
Beberapa vernier memiliki main
yang dibagi menjadi millimeter dan setengah millimeter,
Dengan vernier scale dibuat
24.5mm panjang dan dibagi menjadi 25 bagian yang sama
besar. Panjang tiap pembagian
vernier yaitu seper duapuluh dari 24.5mm yang besarnya
sama dengan 0.98 of a millimeter.
Panjang tiap garis dari vernier 0.02 mm lebih pendek
dari pada panjang tiap garis
millimeter dari main scale.
MEASURING TOOLS
56
Gambar 8o menunjukkan pembacaan
vernier 0.02 millimeter. Dengan total panjang vernier
scale 24.5mm.
Terdapat 37 bagian pada main
scale(sekala utama) ke arah bagian kiri dari nilai nol, yang
besarnya sama dengan 37mm. Juga
terdapat garis bagian setengah millimeter yang setara
dengan 0.5mm.
37 + 0.5mm = 37.5mm
Ada delapan garis vernier yang
berada disebelah kiri garis yang segaris dengan main scale.
Kalikan 8 garis ini dengan 0.02
yang setara dengan 0.16 dan tambahkan hasil perhitungan
ini ke hasil pembacaan pada main
scale(skala utama).
Main scale 37.5
Vernier scale 0.16
Total Pembacaan 37.66mm
Cara Pembacaan vernier dalam Inch
(Imperial Vernier)
Prinsip kerja vernier dengan
ketelitian pembacaan seperseribu inch dijelaskan sebagai
berikut: Satu inci pada main scale
(skala utama) dibagi menjadi sepuluh bagian(garis)
dengan besar yang sama, yang
mewakili nilai sepersepuluh inch (0,1’). Setiap garis yang
mewakili
0.1’ dibagi lagi menjadi empat
bagian (garis), yang mewakili nilai seper empatpuluh inch.
1’/40 = 25’/1000 = 0,025’
MEASURING TOOLS
57
Vernier dibuat dua puluh empat
per empat puluh sepanjang satu inch dan dibagi menjadi
duapuluh lima bagian. Maka
panjang tiap bagian adalah :
1/25 dari total panjang 24’/40 =
24’/1000 = 0,024’
Panjang dari tiap bagian pada
skala utama(main scale) adalah 0.025” , dan panjang dari
tiap bagian dari skala vernier
(vernier scale) 0.024”. Oleh karena itu panjang dari tiap
garis pada skala vernier adalah
0.001 inch lebih pendek dari skala utama (main scale).
MEASURING TOOLS
58
Cara Membaca Inch Vernier
Cara membaca vernier dengan
ketelitian seperseribu inch adalah sebagai berikut:
Baca skala utama (main scale)
sebelah kiri dari angka nol pada skala vernier (vernier
Scale) dalam inch, pulhan dan
duapuluh lima per seribu (0,025).Hal ini menggambarkan
pembacaan langsung dari mistar
dalam sepuluh dan empat puluh inch.
· Sekarang lihat pada skala
vernier (vernier scale).
· Tandai garis para vernier yang
tegak lurus dengan garis pada skala utama (main
scale).
Angka pada garis ini merupakan
merupakan angka perseribu yang nilainya dimasukkan
pada skala utama.
Pada gambar diatas menunjukkan
pembacaan vernier.Terdapat dua garis inch pada sisi
sebelah kiri angka nol . Juga 8
pada pembagian utama (major divisions).
8 x 0.1 = 0.8
ditambah dua garis pada minor
division 2 x
0.025 = 0.050
Garis vernier yang tegak lurus
dengan garis pada skala utama (main scale) adalah garis ke
tiga. Yang berarti bernilai
0,003. Masukkan hasil pembacaan ini pada pembacaan
sebelumnya.
Total pembacaan adalah 2.0
· 0.8
· 0.050
· 0.003 = 2.853”
MEASURING TOOLS
59
Untuk membuat graduasi angka
lebih besar dan untuk lebih memudahkan pembacaan,
beberapa vernier memiliki main
scale (skala utama)dalam satu inch dibagi menjadi
duapuluh bagian, yang menjadi
0,050”. Skala vernier (vernier scale) dibuat 49/20 pada
panjang satu inch dan dibagi
menjadi 50 bagian.
1/50 dari 49/20 = 49/1000
atau dalam nilai desimalnya 0.049
Panjang tiap garis pada skala
utama (main scale) adalah 0.050. Skala vernier (vernier
scale) tiap garisnya memiliki
panjang 0.049.
Hal ini memberikan perbedaan
panjang 1/1000 atau 0,001 inch antara garis pada skala
utama(main scale) dan garis pada
skala vernier (vernier scale).
Sketsa diatas menunjukkan
pembacaan vernier. Ada 2 inch penuh pada sebelah kiri nilai
nol vernier. Juga terdapat 8
penuh garis mayor, yang berarti :
8 x 0.1 = 0.8
Ditambah satu garis minor yang
berarti = 0.050
Garis ke 3 dari vernier tegak
lurus dengan garis pada skala utama (main scale), yang
berarti 3 x 0,001 = 0,003,
masukkan nilai ini ke pembacaan :
Total pembacaan 2.0
+ 0.8
+ 0.050
+ 0.003
= 2.853
MEASURING TOOLS
60
VERNIER HEIGHT GAUGE
Figure 89
Vernier height gauge adalah
pengembangan dari vernier caliper. Frame (batang) yang
terdapat nilai pembacaan
diletakkan pada posisi vertical dan dihubungkan dengan ground
base yang akurat. Cara pembacan
vernier ini sama dengan cara pembacaan vernier
calipers, kecuali pembacaan
diambil dari movable jaw ke base. Height gauge normalnya
digunakan pada permukaan yang
rata atau pada meja. Vernier ini didesain untuk
keakurasian penandaan (accurate
marking) dan untuk pemeriksaan tinggi. Depth gauge
dan scribing blade adalah
penambahan (attachments) yang dihubungkan/diikat pada
bagian pembacaan (measuring bar)
dari height gauge.
Dial calliper Dibuat berbentuk
jepitan kaku (fixed jaw) dan batang (beam) atau frame dan
terdapat skala pengukuran pada
frame tersebut. Skala pengukurannya memiliki nilai
keakuratan yang kecil. Dial kecil
yang bergerak disepanjang frame meliki nilai kekuratan
lebih kecil dari pada skala
pengukuran (measuring scale) pada frame. Screw digunakan
untuk memposisikan jaws (jepitan)
pada posisi yang tepat, Jaw dapat bergerak disepanjang
frame, dan dapat diadjust(diatur)
dengan screw yang lain.
MEASURING TOOLS
61
Dial diperbesar untuk
menggambarkan proporsi dari tiap garis pada skala utama (main
scala). Satu putaran penuh pada
dial menunjukkan jarak satu garis pada main division
pada skala utama (main scale),
dial bergerak mengikuti pergerakan rahang.
Cara membacadial pada dial type
vernier sebagai berikut:
· Tandai garis main division di
sebelah kiri dari movable jaw (rahang yang dapat
bergerak).
· Sekarang baca dan masukkan
hasil pembacaan pada pembacaan skala utama (main
scale).
Sketsa diatas menunjukkan
pembacaan pada tipe dial metric caliper, yang membaca
dengan keakuratan 0,05 milimeter.
Pada skala utama (main scale) menunjukkan 30mm.
Pada dial menunjukkan nilai 4mm
ditambah 14 garis bagian yang menunjukkan 14 x 0.05 =
0.70mm.
Total pembacaan adalah 30.0mm
· 4.0mm
· 0.7mm
= 34.7mm
MEASURING TOOLS
62
VERNIER PROTRACTORS
Vernier protractors adalah busur
derajat (protractors) yang memiliki vernier graduated scale
untuk memungkinkan diatur lebih
akurat. Pada umumnya vernier protactor memberikan
keakuratan 5 menit yang merupakan
1/12 derajat.
Prinsip kerja dari vernier
protractor dijelaskan sebagai berikut :
· Main scale (skala utama) dari
protractor bergradasi hingga 360 derajat, dibaca dari
dari 0 ke 90 ke 0, lalu balik ke
90 ke 0.
· Vernier scale dibuat melingkupi
arc (busur) 23 derajat. Yang dibagi menjadi 12
bagian. Panjang tiap sudut pada
tiap garis adalah 1/12 dari total busur 23 derajat.is
made to cover an arc of 23
degrees of the main scale.
1/12 dari 23 adalah23/12
sama dengan 1 11/12
Panjang dari garis bagian pada
skala utama (main scale) adalah 2 derajat. Oleh karena itu
panjang garis bagian vernier
adalah 1/12 derajat lebih pendek daripada panjang garis
bagian pada skala utama.
2° = 1 1 1/12 = 1/12
= 60/12
= 5
MEASURING TOOLS
63
CARA PEMBACAAN VERNIER PROTRACTOR
Seperti yang terlihat pada gambar
skala vernier (vernier scala) dapat dibaca kearah kanan
dan kearah kiri nilai nol. Jika
anda membaca skala utama pada arah berlawanan jarum jam
(anticlockwise) dari angka nol,
lanjutkan pembacaan vernier skala pada arah berlawanan
jarum jam juga. direction, Selalu
pastikan pembacaan skala vernier dimasukkan pada pembacaan
skala utama. Pembacaaan vernier
protactor ke 1/12 derajat, adalah sebagai berikut :
Baca derajat dari skala utama
pada bagian atas nilai nol vernier.
Sekarang lanjutkan pembacaan
vernier skala secara tepat. Catat nilai dari garis vernier
yang tegak lurus dengan skala
utama.
Tiap garis pada skala vernier 5
menit, kalikan jumlah garis dari skala vernier dengan 5,
masukkan hasil pengukuran
vernier(dalam menit) ke derajat skala utama.
Gambar diatas memperlihatkan
vernier protactor yang telah diset sudutnya. Pada skala
utama membaca 52 derajat diatas
garis nol vernier. Lanjutkan pembacaan, terlihat bahwa
garis kesembilan dari vernier
tegak lurus dengan skala utama, jadi nilai pembacaannya:
9 x 5’ = 45 menit
Masukkan nilai ini ke pembacaan
skala utama 52º. Total nilai pembacaan vernier protractor
adalah 52º 45’.
MEASURING TOOLS
64
Kegunaan umum outside micrometer
adalah untuk mendapatkan hasil pengukuran yang
bagus. Tekanan yang terlalu
berlebihan selama udjustment akan menyebabkan kesalahan
pengukuran dan rusaknya tool.
“Feel “ yang benar dan tekanan yang randah harus dilakukan
ketika mempergunakan micrometer.
Micrometer yang besar dan yang spesial berbeda bentuknya.
Setelah bagian anvils diletakkan
pada bidang kerja, kencangkan kunci spindle yang terletak pada
rangka.Hal ini mencegah
pergerakan spindle ketika pembacaan pengukuran dilakukan.
Micrometer-micrometer adalah alat
ukur yang memungkinkan pengabilan pengukuran
dengan akurat.
Outside micrometer digunakan
untuk mengukur :
· Outside diameter (diameter
luar)
· Ketebalan bahan, dan
· Panjang benda
Outside micrometer tersedia dalam
berbagai ukuran rangka. Micrometer dengan berbagai
ukuran memiliki batasan ukuran
pada panjang tread spindlenya.
range (tingkatan ukuran) dari 0
sampai 25 milimeter. Bagian-bagian dari
micrometer adalah : Frame
(rangka), Anvils, Spindle and thread, Sleeve atau
barrel dan Thimble.
MEASURING TOOLS
65
Figure 99 – Spindle Locks
Knurled collar atau lever kecil
pada rangka dapat digunakan untuk mengunci spindle pada
barrel. Setelah anvils diset pada
bidang kerja yang akan diukur, kencangkan spindle
locknya. Hal ini mencegah
pergerakan spindle ketika dilakukan pembacaan skala
micrometer. Ingatlah untuk
mengendorkan clamp sebelum pembacaan selanjutnya.
PRINSIP MICROMETER
Prinsip pembacaan micrometer
dengan ketelitian 0,01 milimeter dijeleskan sebagai berikut:
· Tahan frame 0-25 mm outside
micrometer, antara ibu jari dan jari telunjuk tangan kira.
between the thumb and first
finger of your left hand. Pertahankan graduasi sleeve ke
arah anda.
· Longgarkan spindle lock.
· Gunakan jari dan ibu jari
tangan kanan anda untuk memutar knurled kearah
berlawanan jarum jam
(anticlockwise). Ini akan menggerakkan spindle ke arah
kanan.Gerakan ini akan membuka
angka graduasi sleeve.
MEASURING TOOLS
66
· Lihat celah antara anvils. Yang
sama dengan panjang garis datum yang terlihat.
· Lihat garis datum pada sleeve.
Yang nilainya bergraduasi ke satu millimeter dan
setengah millimeter, dari nol ke
25 mm dan tiap 5 milimeter diberikan angka.
· Putar thimble sampai nol yang
sejajar dengan garis datum. Catat posisi garis pada
sleeve.
· Putar thimble satu putaran
penuh. Thimble akan bergerak sepanjang satu garis dari
skala sleeve. Hal ini karena
jarak antar puncak thtread pada spindle adalah setengah
millimeter. Dua putaran thimble
menggerakkan spindle satu millimeter.
· Lihat graduasi di sekeliling
timble. Ada 50 garis gradasi dan tiap 5 garis diberi angka.
MEASURING TOOLS
67
· Sekarang bersihkan permukaan
anvils dengan kain bersih.
· Putar thimble kearah dalam
frame sampai anvils saling bersentuhan.
– Rapatkan anvils secara lembut.
Never mempergunakan kekuatan.
– Biarkan sampai jari anda
tergelincir pada bagian knurled dari thimble.
· Lihat pada skala. Seharusnya
kedua skala menunjukkan nilai nol.
· Buka anvils dengan memutar
thimble untuk membuka satu pada skala thimble.
Pergerakan anvil :
= 1/50 dari satu putaran penuh
= 1/50 dari ½ mm
= 0.01 mm.
MEASURING TOOLS
68
· Lanjutkan memutar thimble
sampai garis ke sepuluh yang segaris/setingkat dengan
garis datum.
· Tahan micrometer. Dengan
melihat anvils secara seksama anda seharusnya dapat
melihat celah kecil yang berjarak
0.1 milimeter.
Figure 106
· Lanjutkan memutar sampai garis
ke 50 dari timble segaris dengan garis datum.
Anvils sekarang berjarak 0,5 mm,
garis graduasi/tingkatan dari sleeve sekarang
dapat dilihat.
MEASURING TOOLS
69
Figure 107
~ Putar sekali lagi thimble untuk
membuka anvils 1milimeter.
Jika anda mendapatkan micrometer
tidak pada posisi nol ketika anvils saling bersentuhan
dan yakin dalam keadaan bersih,
artinya micrometer perlu untuk diadjust
Tanya supervisor anda. Supervisor
anda akan menjelaskan bagaimana cara mengadjust
micrometer.
Cara baca 0-25 mm metrik
micrometer sebagai berikut:
~ Baca barrel scale, angka
millimeter pada barel dapat dilihat dengan jelas.
MEASURING TOOLS
70
· Tambahkan setengah millimeter
yang terlihat dengan jelas.
· Catat nilai pada timble yang
segaris dengan garis datum.
· Masukkan hasil pembacaan
thimble reading ke hasil pembacaan barel.
MEASURING TOOLS
71
Pada gambar diatas menunjukkan
gambar pembacaan micrometer.
Angka barel yang paling dekat
dengan timble yang terlihat adalah 5 milimeter. Juga terlihat
sgaris graduasi 0.5 milimeter.
Garis ke 12 dari skala timble sejajar dengan garis datum.
Maka hasil pembacaan :
MEASURING TOOLS
72
Prinsip pembacaan micrometer
dengan ketelitian seperseribu inch dijelaskan seperti
berikut ini. Pada inch micrometer
satu inc skala barrel dibagi menjadi 10 garis. Tiap
garis/bagian dibagi lagi menjadi
4 garis/bagian yang bernilai 1/40 inch.
Catatan : 1”/40 = 0,025 inch
Thread pada memiliki 40 thread
per inch. Satu putaran penuh timble akan menggerakan
spindle sejauh satu garis pada
skala utama.
Sekarang lihat garis graduasi
pada timble. Ada 25 garis dan tiap lima garis diberi angka.
Atur nilai nol timble
bersebrangan dengan garis datum pada barrel. Catat posisi garis pada
skala utama.
Putar thimble sejauh satu garis
bagian. Hal ini akan menggerakkan spindle 1/25 putaran
dari total putaran 1/40.
1/25 dari 1”/40 adalah 1”/1000
yang senilai desimal 0,001
Satu garis pada thimble
menggerakkan spindle sejauh 0,001 inch.
Putar thimble sejaur 25 garis
bagian.
NOTE:
Garis bagian selanjutnya pada
skala utama sekarang dapat terlihat.
MEASURING TOOLS
73
Cara Membaca Inch Micrometer
Baca nilai barrel skala utama
dari titik nol sampai bagian ujung dari barrel, Angka dari 10
garis bagian yang terlihat jelas
sampai batas thimble.
· Baca garis minor tambahan 0.025
yang terlihat jelas.
· Lihat pada skala thimble untuk
melengkapi pembacaan.
· Catat dari ke 25 garis yang
mana yang segaris dengan garis datum dari skala utama.
· Masukkan nilai pembacaan ini ke
pembacaan skala utama.
Sketsa diatas menunjukkan
micrometer yang telah diatur untuk pembacaan.
Dari nol, baca kearah kanan ada 2
garis mayor (major division).
2 x 1/10 = 0.2
Juga terlihat satu garis minor
(minor division).
Jadi 1 x 0.017 = 0.017
Jadi total pembacaan adalah :
0.2
+0.025
+ 0.017
= 0.242
MEASURING TOOLS
74
Cara Penggunaan Outside
Micrometers
Figure 117
Keterampilan diperlukan ketika
mempergunakan micrometer untuk mendapatkan
pengukuran yang tepat. Kelebihan
tekanan pada saat penyetelan (adjust) akan
mengakibatkan :
· Pembacaan tidak akurat.
· Menyebabkan ketegangan pada
daerah thread
· Merubah frame.
Pada saat anda mengatur anvils ke
bidang kerja anda harus dapat meresakan tekanan
halus atau kekuatan ke permukaan
bidang kerja. Kembangkan kepekaan rasa (feel) ini
dengan melakukan latihan yang
teratur, Tulisan mengenai standar-standar pengukuran
yang akurat.
Beberapa micrometer memiliki
spring-loaded ratchet, Yang akan memastikan pengaturan
tekanan secara konstan.
Pengukuran yang akurat dapat dihasilkan dengan bentuan ratcet,
yang akan menjaga micrometer
tetap kwadran (square) ke bidang kerja.
MEASURING TOOLS
75
Cara mengukur menggunakan outside
micrometer adalah sebagai berikut :
· Pegang outside micrometer
dengan tangan kanan anda, dengan nilai pembacaan
pada skala utama menghadap ke
anda.
· Tahan/sanggah frame menggunakan
telapak tangan anda. Gunakan jari kelingking atau
jari manis untuk menahan frame ke
telapak tangan.
· Tempatkan jari tengah
dibelakang frame.
· Gunakan jari telunjuk dan ibu
jari untuk mengatur knurled thimble.
MEASURING TOOLS
76
~
· Biarkan ibu jari dan jari
telunjuk slip pada knurled thimble untuk mendapatkan
tekanan/pressure yang tepat.
· Gerakkan benda kerja perlahan antara
anvils atau melewatkan micrometer melebihi
benda kerja dengan cara
menggerakkan pergelangan tangan.
· Atur thimble lebih lanjut
sampai mendapatkan nilai rasa “feel” yang tepat.
Ketika anda telah merasa
mendapatkan “feel” yang tepat pada persentuhan benda kerja,
lakukan hal berikut: When you are
satisfied with the feel of the anvils against the work,
proceed as follows:
· Angkat jari anda dari thimble
Remove your fingers from the thimble.
· Putar micrometer kearah anda.
· Baca hasil pengukuran.
MEASURING TOOLS
77
Terkadang kita akan merasa lebih
nyaman memegang micrometer dengan kedua tangan
dengan cara:
· Menyanggah frame diantara
jari-jari dan jempol tangan kiri; lalu
· Menggunakan jempol dan jari
tangan kanan untuk mengatur thimble.
Mintalah supervisor anda untuk
memperagakan posisi ini.
LARGE MICROMETERS (MICROMETER
BESAR)
Large outside micrometers
(micrometer besar) dengan anvils yang dapat diganti-ganti
panjangnya yang memungkinkan
untuk mengukur barbagai ukuran. Micrometer terdiri atas
normal barrel, spindle dan
thimble dengan frame yang besar. Anvil pada frame dapat
dilepas dengan tidak mengapit
tapi tahan pada posisinya. Dengan memilih anvil yang
sesuai memungkinkan untuk
mengambil pengukuran lebih dari nol sampai nilai maksimum
dari frame micrometer.
Penggantian anvil harus dilakukan dengan hati-hati. Yakinkan
locating face pada frame dan
collar pada extended anvil dalam keadaan bersih dan bebas
dari kotoran.
MEASURING TOOLS
78
Test bars satu paket dengan
micrometer. Selalu lakukan test pembacaan dengan
menggunakan test bar antara
anvil-anvil sebelum melakukan pengukuran dengan
micrometer.
SPECIAL MICROMETERS
Beberapa micrometer memiliki
anvils dengan desain khusus untuk tujuan tertentu, seperti
mengukur :
· Ketebalan dinding tabung (tubing).
· Ketebalan kertas.The thickness
of paper sheet
· Diameter puncah dari screw
threads.
Mintalah supervisor anda untuk
menunjukkan tujuan penggunaan special micrometer pada
tempat kerja.
DIGITAL MICROMETER
Penggunaan digital micrometer
pada prinsipnya sama dengan micrometer-micrometer lain,
dan micrometer ini langsung
memberikan hasil pembacaan pengukuran pada dial yang
terletak di frame.
Nilai pada dial :
Membuat micrometer lebih cepat
dan mudah untuk dibaca :
· Memastikan keakuratan
pengukuran.
· Membantu mengurangi kesalahan
pembacaan.
· Inside Micrometer
MEASURING TOOLS
79
Inside micrometer terbuat dari
spindle dan thread, thimble, barrel, knurled finger grip,
adjustment nut, dan anvils pada
tiap ujung. Ukuran (skala) yang dipergunakan untuk
membaca ukuran (measuring scale)
terletak pada barrel dan yang lainnya terletak
thimble.Thimble berputar dan
bergerakkan bagian anvils. Bagian anvils merupakan bagian
yang kontak dengan permukaan.
Dengan batang extension, inside micrometer dapat
mengukur inside diameter
(diameter dalam) dengan ukuran yang besar. Terdapat barbagai
macam ukuran micrometer dengan
berbegai ukuran extension rod. Penggunaan berkala
dari inside micrometer diperlukan
untuk memperoleh penguikuran yang benar.
Inside micrometer adalah tool yang
dipergunakan untuk mengukur dimensi dalam dengan
tingkat keakuratan yang tinggi.
Dipergunakan untuk mengukur diameter dalam, memeriksa
kerataan permukaan dan untuk
mengukur dimensi dalam yang lain.
Untuk mengukur dimensi dalam,
inside micrometer tanpa extension rod harus pas pada
lubang. Selanjutnya ditambahkan
dengan extention rod jika dipelukan. Timble diputar jadi
anvilnya bersentuhan dengan
sisi-sisi, dan jaraknya terbaca pada skala.
Yakinkan untuk menambah panjang
extension rod ke pembacaan skala. Ketika extension
rod dihubungkan, yakinkan untuk
menegecek kenolan pengukuran dengan
mempergunakan outside micrometer.
Micrometers adalah alat ketelitian dan harus
dipergunakan dengan hati-hati.
Inside micrometer bukan utuk digunakan berbagai tujuan
tetapi untuk mengukur dimensi
dalam yang kecil. Jangan memperpanjang anvil melebihi
kapasitasnya. Jangan memaksa
inside micrtometer ke bidang kerja yang tidak sesuai
dengan ukurannya (kekecilan).
MEASURING TOOLS
80
Gambar 127 memperlihatkan contoh
dari Inside Micrometers.
Cara Memasang (Installing)
Extension Pada Inside Micrometer
Figure 128
Inside micrometer dilengkapi
dengan satu set extension rod untuk mengukur berbagai macam
ukuran.
· Paskan extension rod ke inside
micrometer seperti berikut.
· Pilih extension rod yang sesuai
untuk mencakupi jarak yang diinginkan.
· Longgarkan clamping screw pada
sleeve.
· Pindahkan extension rod yang
lain ke dalam box tertutup.
· Bersihkan permukaan extension
rod yang baru dan permukaan micrometer.
· Masukkan rod ke badan micrometer
dengan mengeluarkan anvil berbentuk kurva.
· Tekan pertmukaan ke ujung
micrometer.
· Kencangkan clamping screw untuk
menahan rod pada posisinya.
Periksa zero setting dari inside
micrometer dengan mengukurnya menggunakan outside
micrometer yang seukuran.
MEASURING TOOLS
81
Cara Mempergunakan Inside
Micrometer
Gunakan inside micrometer untuk
mengukur diameter lubang seperti berikut :
· Paskan extension rod agar
sesuai dengan ukuran lubang yang akan diukur.
· Tahan badan micrometer antara
jari telunjuk dan ibu jari tangan kanan anda.
· Sanggah ujung yang lain dengan
ibu jari dan telunjuk tangan kiri anda.
· Letakkan tangan kiri anda pada
permukaan bidang kerja yang akan diukur dan tahan
dan tahan extended anvil untuk
menyentuh hanya permukaan bagian dalam lubang.
· Dengan extended anvil sebagai
poros (pivot), Gerakkan badan micrometer pada
lubang.
– Ujung anvils merupakan radius
untuk memberikan jara (clearance) pada saat
posisi ditahan.
· Putar micrometer thimble dengan
ibu jari dan jari telunjuk anda sampai merasakan anvil
menyentuh permukaan bidang kerja.
· Gerakkan anvil beberapakali
pada berbagai posisi untuk meyakinkan pengukuran
yang diambil merupakan bagian
tengah lubang.
· Lanjutkan untuk mengatur
thimble sampai terasa tekanan yang lembut pada anvil
seperti ketika anvil melewati
bidang kerja.
· Ketika puas dengan rasa “feel”
yang diperoleh, pindahkan micrometer dari lubang
dengan hati-hati.
· Baca pengukuran yang terlihat
pada barrel.
· Tambahkan pembacaan micrometer
ke panjang extension rod yang telah digunakan,
maka diperoleh ukuran lubang.
MEASURING TOOLS
82
Konstruksi dari inside micrometer
tidak mengijinkannya untuk digunakan mengukur lubang
yang ukurannya lebih kecil dari
panjang keseluruhan barrel dan anvils.
Untuk mengukur lubang dengan
diameter yang lebih kecil dengan akurat dapat digunakan
telescopic bore gauge.
Cara Membaca Inside Micrometer
Langkah 1 : Baca skala horizontal
ke arah kiri dari tepi thimble (jarak tiap tanda
adalah 0.50 mm).
Langkah 2 : Baca skala thimble
yang segaris dengan skala horizontal (tiap tanda =
0.01mm).
Langkah 3 : Hitung ukuran
micrometer.
17.50
+0.14
+100.00
= 117.64mm
Langkah 4 : Lakukan semua
langkah-langkah untuk mendapatkan hasil pengukuran.
MEASURING TOOLS
83
Cara Membaca Inside Micrometer
dengan Extension
Langkah 1 : Get the reading (See
“How to Read an Inside Micrometer” on page 69.).
Langkah 2 : Lalu tambahkan
panjang extention untuk mendapatkan hasil pengukuran.
117.64
Depth micrometer adalah
micrometer khusus. Micrometer ini memiliki bentuk sperti inside
micrometer tetapi depth
micrometer memiliki block (frame) rata dengan permukaan yang
halus. Bagian yang rata terhubung
dengan bagian akhir barrel atau extention rod. Bagianbagian
dari depth micrometer adalah
anvil, spindle dan thread, barrel, thimble, dan frame.
Berlawan arah frame terdapat cap
screw yang digunakan utuk menahan extention rod
pada tempatnya. Timble diputar
untuk menggerakkan anvil yang akan menyentuh dasar
lubang, sementara frame pada
bagian atas lubang. Extension rod mengijinkan depth
micrometer mengukur tingkat
kedalaman yang lebih besar.
Depth micrometer digunakan untuk
mengukur kedalaman lubang, kedalaman lekukan, dan
ketinggian tepi. Untuk mengukur
kedalaman lekukan atau lubang, periksa extension rod
yang digunakan sesuai dengan
kedalaman yang akan diukur. Yakinkan permukaan frame
dalam keadaan bersih dan halus.
Tahan frame yang melintang pinggir lekuk atau lubang
dengan jari telunjuk dan jari
tengah dengan satu tangan. Gunakan tangan lain untuk mengatur
(adjust) thimble sampai anvil
menyentuh dasar celah atau lubang. Pindahkan tangan anda dari
thimble dan baca skala micrometer
dengan hati-hati. Jika extension rod digunakan, yakinkan
untuk memeriksa posisi nol pada
skala pengukuran dengan menggunakan outside micrometer.
MEASURING TOOLS
84
Carta mengganti extension rod
pada depth micrometer adalah sebagai berikut:
· Tahan bagian bawah knurl pada
thimble dengan kuat antara ibu jari dan jari telunjuk
tangan kiri anda.
· Gunakan ibu jari dan jari
tengah anda untuk melonggarkan knurled clamp dengan
memutarnya berlawanan arah jarum
jam (anticlockwise).
· Lepaskan clamp dari thimble.
· Pindahkan rod yang terpasang
dengan cara menariknya hingga keluar dari thimble
dan tempatkan pada kotak
tertutup.
· Pilih panjang extension rod
yang sesuai pada bidang kerja yang akan diukur.
· Periksa dengan hati-hati
kebersihan locating face yang terletak pada bagian akhir
thimble dan pundak dari extension
rod.
· Masukkan rod ke thimble dan tekan
kebawah sampai ke locating face.
· Pasang knurled clamping cap.
· Kencangkan clamp dengan jari
sampai terikat kuat.
MEASURING TOOLS
85
Cara Menggunakan Micrometers
Cara penggunaan depth micrometer
untuk mengukur kedalaman cerukan adalah :
· Periksa extension rod fitted is
suitable for the depth to be measured.
· Bersihkan permukaan micrometer
frame dan area yang akan diukur.
· Sanggah frame melintangi
pinggiran ceruk.
· Tahan frame dengan kuat pada
bagian permukaan atas dengan jari telunjuk dan jari
tengah tangan kiri anda.
· Gunakan jari dan ibu jari
tangan kanan anda untuk mengatur thimble sampai bagian
ujung extension rod menyentuh
dasar ceruk.
· Biarkan jari dan ibi jari anda
slip pada bagian knurled dari thimble untuk mendapatkan
rasa(feel) yang tepat.
– Tekan kuat pada frame dengan
tangan kiri anda. Kalau rod dikencangkan kebawah
cendrung mengangkat frame dan
memberikan ketidak akuratan pembacaan.
· Pindahkan jari-jari anda dari
thimble dan baca setelan pada skala micrometer.
MEASURING TOOLS
86
Catatan :
Graduasi pada depth micrometer
belawanan arah skala pada outside micrometer. Hal ini berarti
nilai pembacaan adalah pada
bagian yang tertutup pada saat micrometer dipanjangkan.
Cara Membaca Depth Micrometer
Catatan:
Skala pada gauge ini berlawanan arah
jika dibandingkan micrometer lain.
Langkah 1 : Nilai pembacaan pada
skala horizontal tidak terlihat – barada diwah
thimble (jarak antara tiap garis
adalah 0.50mm).
Langkah 2 : Baca skala thimble
yang segaris dengan skala horizontal.(tiap garis =
0.01mm).
Langkah 3 : Tambahkan langkah 1
dan 2 untuk mendapatkan pembacaan diatas.
27.50
+0.07
= 27.54mm
MEASURING TOOLS
87
Pembacaan Depth Micrometer dengan
Long Rod
Langkah 1 : baca depth micrometer
(lihat “cara membaca depth micrometer”).
Langkah 2 : Tambahkan panjang rod
untuk mendapatkan nilai pengukuran.
27.57
+50.00
=77.57mm
Cara Menggunakan Depth Micrometer
dengan Long Rod
Langkah 1 : Putar untuk
pengaturan.
Langkah 2 : Atur sampai rod
kontak ke bidang kerja.
Langkah 3 : Baca ukurannya (“Cara
baca Depth Micrometer dengan Long Rod”).
MEASURING TOOLS
88
Telescoping gauge memiliki handle
yang dihubungkan ke bagian berbentuk palang (cross
piece). Anvils yang menyentuh
sisi permukaan yang akan diukur adalah pada bagian cross
piece. Salah satu anvil memiliki
spring yang membuatnya tetap menyentuh permukaan.
ujung anvil dibuat berbentuk
bundar untuk memberikan “feel” yang bagus pada lubang yang
akan diukur.
Gauge terdiri dari handle yang
dihubungkan ke fixed contact yang didalamnya terdapat
springloaded telescopic plunger.
Ujung dari plunger dan contact menyentuh bidang kerja
dingan posisi radius untuk
memberikan jarak yang tepat pada lubang yang akan diukur.
Telescopic plunger dapat dikunci
pada posisinya dengan cara memutar knurled
thumbscrew.
Cara menggunakan telescopic bore
gauge as follows :
· Tekan plunger dan masukkan
gauge ke dalam lubang.
· Biarkan plunjer memanjang
sesuai dengan ukuran lubang.
· Kencangkan locking screw.
– garakkan gauge berlahan
melewati diameter sampai didapatkan ”feel” yang tepat.
· Kunci plunger dan pindahkan
gauge dari lubang dengan hati-hati.
· Ukur ukuran lubang dengan
mengukur panjang plunjer menggunakan outside
micrometer.
Figure 144
Ingat “feel” yang sama harus
diperoleh pada micrometer seperti perasaan pada gauge
didalam lubang.
MEASURING TOOLS
89
Telescoping gauge dibuat dengan
berbagai ukuran.
Cara Mengukur Diameter Lubang
Mempergunakan
Telescoping Gauge
Langkah 3 : Longgarkan lock nut.
Langkah 4 : kencangkan lock nut.
MEASURING TOOLS
90
Langkah 5 : Miringkan gauge
kedepan.
Langkah 6 : Pindahkan gauge.
Langkah 7 : Ukur dengan
menggunakan vernier caliper atau micrometer.
MEASURING TOOLS
91
Dial indicator memiliki round
face dengan cap screw pada bagian atas dan contact point
Yang bekerja menggunakan spring
yang menggerakkan jarum pada dial. Contact point
bergerak didalam tube (barrel)
dengan menggunakan rack. Sistim gear (gear train)
dihubungkan ke rack untuk
menggerakkan jarum (needle) pada dial. Zero clamp terletak
pada ujung dial dan clamp ini
menempatkan dial pada posisi nol. Dial indicator digunakan untuk
mengukur dimensi dan pergerakan
kecil, untuk memeriksa kehalusan permukaan flat atau
round, dan untuk mengecek
kerataan permukaan. Dial indicators akan bekerja ketika diberikan
pressure pada contak point.
Setiap pergerakan needle(jarum)
disebabkan oleh pergerakkan rack yang terhubung
dengan gear train kemudian ke
needle. Sebelum dial digunakan, gunakan rule atau surface
gauge untuk assemble work dengan
tingkat keakuratannya tinggi. Yakinkan dial indicator
disanggah. Gunakan indicator
hanya pada mesin atau permukaan yang halus daln letakkan dial
indicator pada posisinya sehingga
contact point mendapatkan pergerakkan langsung.
Gunakan dial indicator dengan
jarak yang kecil. Pergerakkan secara tiba-tiba pada contat
point dapat menyebabkan kerusakan
padfa dial indicator. Jangan tekan contact point pada
jarak pergerakan
penuh.pergerakkan Use the dial indicator over as small a range of
movement as possible.
Gambar151 adalah dial indicator
dengan magnetic base.
MEASURING TOOLS
92
Cara Mengatur Tool (Adjusting a
Tool)
Langkah 1 : Letakkan gauge pada
permukaan yang bersih.
Langkah 2 : Lepas lock nut (a)
dan pindahkan indicator kearah tool.
Langkah 3 : Longgarkan lock nut
(b) dan adjust indicator sehingga plunger menyentuh bagian
cutting edge(ujung yang
terpotong) dari tool.
Langkah 4 : Kencangkan lock nut
(b).
Langkah 5 : gerakkan indicator
sampai jarum pada dial membuat 2 putaran penuh.
Langkah 6 : Kencangkan lock nut
(a).
MEASURING TOOLS
93
Langkah 7 : Putar dial ke posisi
nol dan kencangkan dial lock nut.
Langkah 8 : Adjust tool
How to Check the Alignment of a
Fixture and Spindle
Centrelines
MEASURING TOOLS
94
Langkah 3 : Putar dial ke posisi
nol
Langkah 4 : Putar fixture dengan
tangan.
Langkah 5 : Gerakkan fixture
sampai jarak jarum setengah jarak ke angka nol.
Langkah 6 : Putar dial ke posisi
nol
Langkah 7 : Putar fixture dengan
tangan.
MEASURING TOOLS
95
Cara Membaca Dial Indicator
Langkah 1 : Cari angka yang
paling dekan dengan jarum pada dial kecil.
Langkah 2 : Baca dial besar (Tiap
garis -0.02 mm).
Langkah 3 : Jika jarum bergerak
kearah kanan atau sisi “-“, kurangi nilai pembacaan:
14.00
-0.72
= 13.28mm
Jika jarum bergerak kearah kiri
atau sisi “+”, tambah kan ke pembacaan 1.I
Figure 161
Dial bore gauge group merupakan
dial gauge Yang menggunakan satuan Inggris atau
metric. Rod(batang) dihubungkn ke
dial gauge, SPRING digerakkan oleh tip yang terletak
dibagian ujung rod. Attachment
ini digunakan untuk mengukur berbagai besaran lubang.
Lubang berulir di ujung digunakan
untuk menyambungkan attachment. Panjang attachment
akan berubah jika lubang yang
akan diukur berubah. Di ujung atas dial ada cup screw
MEASURING TOOLS
96
yang digunakan untuk me-nol-kan
jarum penunjuk. Satu set master gauge digunakan
dengan dial bore gauge group.
Umumnya, dial bore gauge digunakan untuk mengukur
valve guide dan diameter lubang.
Untuk mengukur valve guide, harus
dipasang attachment yang tepat dan kemudian
penunjukan dial harus di-nol-kan
dengan menyetel master gauge dan cap screw. Baru
kemudian dial bore gauge dapat
dimasukkan ke valve guide.
CATATAN:
Gauge ini mudah rusak, jadi
gunakan dengan hati-hati.
Cara me-nol-kan Gauge
Figure 163
Temukan ukuran yang tertera.
Hasil pengukuran master ring haruslah
sama dengan yang tertera padanya,
jika tidak atur jarumnya hingga
menunjukkan angka yang sama.
MEASURING TOOLS
97
Step 1:
NOTE:
Dial hand pada posisi “rest
point” ketika gauge tidak pada lubang.
Langkah 1 : Letakkan gauge ke
master set ring.
Langkah 2 : Secara berlahan gerakkan
gauge kedepan dan kebelakang
Hentikan ketika dial hand pada
posisi pembacaan yang paling rendah.
Langkah 3 : Lepaskan pengunci
dial (dial lock).
Langkah 4 : Putar dial dengan
tangan hingga posisi jarum pada posisi nol
MEASURING TOOLS
98
Langkah 6 : Kancangkan dial lock.
catatan:
zero setting (setting pada nilai
nol) dapat bergerak, jadi seringlah mengecek dan menyeting
ulang jika zero setting bergerak.
Cara Memeriksa Ukuran Lubang
Step 1 : Cari toleransi pada buku
manual. Dan cari toleransi pada gauge.
MEASURING TOOLS
99
Figure 169
Step 4: Diameter akan terbaca
pada penunjukan dial terkecil. Putar gauge
sekitar 90º.
MEASURING TOOLS
Figure 168
Masukkan gauge kedalam lubang.
Miringkan gauge perlahan kedepan
dan
kebelakang.
100
Step 2:
Step 3:
Mitingkan gauge perlahan kedepan
dan kebelakang untuk mendapatkan
pembacaan terkecil.
Geser gauge ke dasar lubang dan
periksa pembacaannya.
Pembacaan terkecil.
Jika semua pembacaan masuk
toleransi, diameter dapat diterima.
Jika pembacaan diluar toleransi,
maka diameter tidak dapat diterima.
Catatan:
Jika jarum bergerak lebih dari
satu putaran, lubang tersebut terlalu kecil
Catatan:
Dial bore gauge digunakan hanya
untuk mengecek ukuran. Gauge yang berbeda digunakan
untuk mengecek kebundaran dan
ketirusan.
MEASURING TOOLS
Step 5:
Step 6:
101
Master ring gauges adalah
potongan baja kecil yang berbentuk silinder dengan lubang
ditengah. Penggunaaan diameter
lubang dan jenis silinder berubah tergantung pada dial
bore gauge. Ukuran lubang
biasanya tertulis pada sisi silinder.
Master ring gauge digunakan
dengan dial bore gauge group. The master gauge digunakan
untuk memeriksa keakuratan dial
bore gauge. Juga digunakan untuk menggerakkan kenolan
pada dial scala ke posisi jarum
ketika attachment telah dihubungkan dan dial bore
gauge dimasukkan ke master ring
gauge. Tekanan pada tip menyebabkan jarum bergerak.
Zero setting (Nol setting) dengan
master ring gauge digunakan untuk memeriksa jika valve
guide atau actual bore sesuai
dengan ukuran maka dial akan terbaca. Kebanyakan dial bore
dapat digunakan untuk mengukur
ukuran lubang, ketirusan atau komponen yang sudah tidak
bundar. Dial bore gauge harus
dihubungkan ke penyangga yang kaku untuk mencegah getaran
dan ketidakakuratan pembacaan.
Gunakan dial bore gauge untuk mengukur ukuran yang lebih
kecil dari jarak maksimumnya